Cari Blog Ini

Senin, 10 Januari 2011

Para Kesatria yang Mati dengan Konyol (Lanjutan)

1. King Edward II - 1327
King Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun (1307-1327). Ia lebih senang memiliki hubungan khusus dengan pria daripada dengan wanita. Setelah ia turun tahta dan dipenjarakan, istrinya Isabella (yang marah karena hubungan dekat raja dengan seorang pemuda di Royal Court) mengusulkan cara eksekusi yang sedikit aneh. Pada malam 11 Oktober ketika sedang tertidur di penjara, tiba-tiba raja ditangkap dan diseret. Sialnya, ketika memberontak leher sang raja tersangkut tempat tidur dan tercekik. Pengawal yang menyerat Raja terjatuh dan lebih sialnya lagi obor yang dibawa pengawal jatuh tepat di bagian anus raja. Raja tewas dengan seketika tanpa hukuman.
Keterangan : King Edward II adalah raja dari Humphrey de Bohun. Mereka tewas dengan cara yang sama

2. Kaisar Mughal Humayun - 1556
Kaisar Mughal Humayun adalah penguasa agung yang memerintah Afghanistan, Pakistan, dan bagian utara India dari 1530-1540 dan 1555-1556. Dia adalah seorang pecinta seni dan astronomi. Namun ia juga sangat religius dan inilah yang menyebabkan ia jatuh (benar-benar terjatuh). Ketika ia membawa buku dari perpustakaan, Humayun mendengar panggilan doa. Kebiasaannya adalah menumpukan satu lutut ketika mendengar panggilan doa kapanpun dan di manapun ia berada. dan ketika ia menekuk lutut, kakinya tersandung dalam lipatan jubah panjang. Dia kebetulan sedang berdiri di atas sebuah tangga kecil. Humayun jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur hingga tewas dalam seketika.

3. Julien Offray de La Mettrie - 1751
Julien Offray de La Mettrie adalah seorang dokter Perancis, filsuf dan orang jenius. Dia percaya bahwa kesenangan sensual (seperti makan dan seks) adalah satu-satunya alasan untuk hidup, sehingga ia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan prinsip itu. Julien adalah seorang ateis dan percaya bahwa kehidupan di bumi ini hanya sebuah lelucon dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Ironisnya, ia meninggal setelah makan terlalu banyak di sebuah pesta yang diadakan oleh pasien yang ia sembuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar